Melihat Langsung Orang Hebat

            4 Desember 2011. Adalah second edition follow up Training Jurnalistik yang diikuti Foruj Pena Propetik. Dan yang menjadi pembicara ini adalah bapak Yusuf Maulana Editor Pro-U Media, yang selama ini saya hanya melihat sosok beliau dari tulisannya, yang saya ikuti selalu dalam beliau. Beliau menyampaikan kepada para peserta materi tentang menumbuhkan ide dalam menulis. Karena saya sebagai panitia, saya hanya mengikuti presentasi beliau jadi setengah-setengah.. T,T *padahal materinya seru,

            Beliau menyampaikan pengalaman menulis ketika masih dibangku kuliah dan mengikuti lomba menulis, cerita beliau sangat menginspirasiku walau saya hanya sebagai panitia (curi-curi dengar hehheh). Yang membuat saya tertarik adalah ketika beliau menjelaskan bahwa di Yogyakarta untuk menggali sebuah ide sangat mahal, karena untuk mahasiswa sangat dibatasi, sehingga yang menulis hanya itu-itu saja. Dan kebanyakan sekarang banyak tulisan yang plagiat.

suasana saat memberikan materi

Menurut beliau kebanyakan penilaian tulisan itu jatuh pada IDEnya, bukan pada TEKHNIK MENULIS. Sehingga jangan sampai kita menulis instant (bukan mi instans yah ^^ maksudnya ga berbobot isinya). Pak Yusuf Maulana ini untuk menembus KOMPAS mengalami 50x penolakan sehingga akhirnya diterima tulisannya dalam Koran tersebut (wah dihitungin..sya ga pernah ngitung udah ditolak berapa kali), dengan adanya penolakan tersebut jangan sampai membuat kita takut untuk maju kembali, “karena dengan adanya penolakan tersebut membuat kita bisa menggali ide-ide yang lain untuk menjadi penulis yang militant” ujar beliau.

“Karena Dengan Menulis Bisa Menghilangkan Kegelisahan”

 Sebelum menulis setidaknya kita bertanya pada diri kita sendiri apa motivasi kita dalam menulis? Untuk dunia atau akhirat? Karena didalam menulis haruslah punya motivasi dan komitmen yang kuat agar tulisan kita bermanfaat.  Dan ingat IDE itu ada dimana saja, mulai dari diri sendiri dan orang lain, jadi tunggu apa lagi AYO KITA MENULIS, jangan tunda kreatifitasmu. Karena menulis membawa hidup kita menjadi yang lebih baik.

OK? ^^

Setelah acara selesai yang ikhwan pada foto-foto dengan pak Yusuf Maulana, yang akhwat juga pengen ih biar ada kenanga-kenangannya,, *apaan sih, abaikan