Minggu lalu
tepatnya 11 Desember 2011 adalah acara follow uo training jurnalistik hari
ketiga dengan pembicara dari FLP, patner dari mba Fatma yaitu mas Wisnu, dari
kesan pertama yang saya lihat adalah dia adalah seseorang yang sangat menghargai
waktu waktu,karena dia mengira datang terlambat dari jam yang ditentukan
panitia, sehingga mas wisnu meminta maaf kepada kami (panitia). Padahal para
peserta datang aja belum loh.. baru ada satu orang dan dua panitia. (ontime itu
susah banget yah??)
Lima
belas kemudian para peserta akhirnya datang walau tidak banyak seperti absen
yang tertera, mas Wisnu pun memulai materinya yang berjudul “Masalah-masalah
yang membuat macet menulis”. Disini mas
Wisnu meminta kita menulis sebuah masalah kita dalam sebuah kertas yang dibagi
dua, karena lembar yang satunya akan ditulis solusi dari masalah yang kita
hadapi dalam menulis, para peserta pun khidmat sekali menulis masalah mereka. Setelah
menulis hasil unek-unek dalam menulis mas Wisnu meminta salah satu dari kita
untuk membacakannya.
Dengan
jelas dan singkat mahasiswa UGM ini memberikan solusi atas masalah yang kami
keluarkan dalam forum ini, dari yang masalah kecil seperti kurang inspirasi,
media, inspirasinya mandek di tengah jalan hingga mood ketika menulis. Disini mas
Wisnu mengajak kami semua untuk meluruskan niat dalam menulis, apakah menulis
untuk tujuan popularitas, dakwah atau mencari uang, supaya tulisan yang kita
buat tidak berhenti ditengah jalan. Dan diingatkan juga kita jangan sampai lupa
membawa catatan agar inspirasi yag kita dapatkan tiba-tiba juga bisa dicatat
dan tidak lupa.
Beliau
mengaku sangat suka membaca, supaya inspirasi itu tetap berjalan dan tidak
mandek ditengah jalan, “buku saya ada empat rak di kos, saya bangga jarang beli
baju daripada tidak mendapatkan buku”ujar cowok hitam manis ini. Waww… empat
rak, saya yang baru setahun setengah dijogja baru satu rak, dan pengetahuannya
sangat luas, subhanallah sekali, mas Wisnu mengatakan jadikan membaca itu
sebagai rutinitas supaya tidak bosan, maka dari itu dibiasakan dari sekarang
dari pada tidak sama sekali.
Bagaimana
dengan kita ya? Apakah kalian juga sudah menjadikan membaca sebagai rutinitas? Kalau
saya jujur saja belum heheheh*plak. Tapi melihat orang hebat seperti itu
menjadi saya bersemangat untuk membaca dan terus membaca walaupun virus malas
selalu nempel didiri kita, iya toh?. Padahal mas Wisnu hanya terpaut satu tahun
saja sudah mau mengurus skripsi, hebat banget sudah pandai dalam menulis terus
mau ngajukan skripsi, patut ditiru nih orang… yuk kita lebih baik lagi dalam
membaca agar hebat seperti beliau ^^.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan Jejak Anda ^^