Hari ini tepat
tanggal 24 Desember pagi-pagi sekali ku bergegas menuju sebuah balai kelurahan
di dekat kos untuk mengikuti taining akademik 1 yang diadakan ForSTar (Forum
Studi Tarbiyah), karena undangannya pukul tujuh pagi maka saya berusaha ontime
tiba dsana pada pukul segitu, tapi…. Ternyata saya adalah peserta yang paling
awal datang dari peserta yang lain (Sedikit bangga sih,hehehe), acara dimulai
pukul delapan dan pukul tujuh adalah registrasi peserta, ini bukan pertama
kalinya saya mengikuti organisasi. Hanya saja tiba-tiba saja saya ada ghirah
untuk berorganisasi lagi, padahal organisasi yang satunya saja jarang
menampakkan diri (kok kesannya kayak hantu yah, menampakan diri).
Alasan saya
mengikuti organisasi ini ingin menambah wawasan tentunya, sebenarnya sedikit
malu jurusannya tarbiyah kok tidak tau berita actual atau isu-isu dari
pendidikan,jadi kemana aja saya yah selama ini. Tidur? Iya sih, makan? Iya sih
*itu kan udah kebutuhan yah heheh. Selama ini saya hanya kuliah dan kuliah dan
tidak mau tau dunia luar yang mungkin saja bisa membantu mengembangkan potensi
saja, itupun baru-baru saja saya mikirnya. Orang bilang “Mahasiswa kupu-kupu”,
hanya kos-kuiah-kos-kuliah-kos. Sepertinya hidup saya memprihatinkan banget,
awalnya saya berfikir saya itu bosan organisasi,loh?kok bosan,why? Selama di
Aliyah dulu saya terlalu banyak kegiatan atau organisasi selain belajar
dikelas. Oleh karena itu awal masuk kuliah tidak begitu aktif organisasi,dan
disemester tiga tiba-tiba ghirah buat organisasi itu muncul, sekarang saya
aktif di Humas KAMMI dan sedang mendampingi peserta dalam follow up training
jurnalistik.
Jika itu berhubngan
di dunia menulis, tanpa fikir panjang saya akan focus dikegiatan tersebut. Oke
kembali ke ForSTar tadi, ketika acara dimulai pun panitia menyiapkan pemateri
yang sangat luar biasa, materi pertama adalah training motivasi. Di training
ini saya dan teman diajak bermain-main sebentar, pemateri membagi kelompok dua
akhwat dan dua ikhwan, lalu kami diberi sedotan dengan jumlah yang sama untuk
membuat sebuah menara dari sedotan tersebut. Kelompok saya pun memulai membuat
menara tersebut, kalau bisa menara itu tinggi sekali kata panitia,wah bagaimana
bisa pikir saya hmm… dan untung sekali kelompok saya adalah orang-orang yang
cerdas dan mampu menyusun dengan cepat walaupun awalnya banyak dari kami
berbeda pendapat dalam menyusun sedotan itu, tapi selesai juga kok.
Ketika waktu habis,
panitia mulai menilai dan setiap kelompok harus mempresentasikan hasil
karyanya, Alhamdulillah presentasi kelompok kami lancar-lancar saja, didalam
presentasi teman-teman dari kelompok saya dan kelompok lain bisa disimpulkan
bahwa dalam setiap apapun yang kita lakukan bersama orang atau sebuah
organisasi adalah mengokohkan pondasi ukhuwahnya, karena dari situ akan
terlihat kekompakan dan saling bahu-membahu antar anggotanya,walaupun nantinya
ada sebuah perbedaan pendapat seperti kelompok saya tadi dalam penyusunan
menara.
Saya tidak menyesal
mengikuti training ini,disini saya bisa menemukan sesuatu yang baru mulai dari
ilmu, lalu motivasi dan teman baru. Saya bukan mahasiswa kupu-kupu lagi hehehe…
semoga ini bisa berlanjut kedepannya, dan barokah ilmunya.
Ini cerita saya,
bagaimana dengan ceritamu kawan??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan Jejak Anda ^^