FOKUS 2012. Sayonara 2011

   Pletak-pletuk suara kembang api pun terdengar sangat keras sekali dari luar kamar kos saya *emang gitu yah bunyinya?.malam tahun bru yang begitu saja terlewat diakhir 2011 ini, mau bagaimana lagi tidak ada kerjaan dimalam yang spesial menurut orang-orang diluar sana. Saya tidak ikut gabung merayakan tahun baru dengan jalan-jalan (sebenarnya malas) saya habiskan dikos saja, itu sih rencana awal.

Tapi, inilah aku

hmm... mungkin sedikit aneh dan gak wajar tapi inilah saya yang sebenarnya...

Saya paling gak bisa yang namanya belajar itu ada orang disamping saya, entah itu membuat buyar konsentrasi saya untuk membaca buku. malam ini, saya sedang membaca buku persiapan sertifikasi yang diadakan fakultas saya. mungkin soal tajwid saya sedikit paham, tapi besok adalah ujian lisan dan tertulis, saya harus fokus membaca materi yang ada didalam buku panduan. Dan sekarang mba kos saya datang kekamar saya, bukannya tidak suka tapi, waktunya gak tepat betul . saya dalam keadaan onlen di facebook, entah mba nya mau apa. tiba-tiba tidur disamping saya, wah pripun ki? 

Hari ini

Termenung dalam sepinya waktu,

Hingga bulan berjalan begitu cepat

begitu juga dengan hari yang selalu berlari,

tanpa bisa kukejar

Dan yang tersisa adalah HARI INI.

Mahasiswa dan Demo

Dari judulnya saja kita tidaklah asing dengan kata-kata mahasiswa dan demo apalagi hubungan keduanya, seperti yang kita lihat sekarang mahasiswa itu identik dengan tukang demo, bagaimana tidak seperti itu, di televisi dan Koran mengabarkan mahasiswa dari universitas terkemuka ataupun tidak selalu melakukan unjuk rasa untuk menentang kebijakan yang dibuat oleh pemerintah, tidak usah jauh-jauh di kampus saya sangat terlihat sekali mahasiswa yang berdemo ria di tengah jalan menuntut kebijakan yang dibuat oleh universitas.

Ghirah yang Baru Muncul

Hari ini tepat tanggal 24 Desember pagi-pagi sekali ku bergegas menuju sebuah balai kelurahan di dekat kos untuk mengikuti taining akademik 1 yang diadakan ForSTar (Forum Studi Tarbiyah), karena undangannya pukul tujuh pagi maka saya berusaha ontime tiba dsana pada pukul segitu, tapi…. Ternyata saya adalah peserta yang paling awal datang dari peserta yang lain (Sedikit bangga sih,hehehe), acara dimulai pukul delapan dan pukul tujuh adalah registrasi peserta, ini bukan pertama kalinya saya mengikuti organisasi. Hanya saja tiba-tiba saja saya ada ghirah untuk berorganisasi lagi, padahal organisasi yang satunya saja jarang menampakkan diri (kok kesannya kayak hantu yah, menampakan diri).

Haha no Hi Omedetou Gozaimasu,

Seperti kawan-kawan tau kemarin adalah bertepatan dengan Hari Ibu, dari pagi saya berfikir apa yang harus saya berikan pada mama sebagai hadiah di hari ibu, buat puisi, cerpen atau apa yah??tapi kenapa rasanya beda sekali, mama tak berada disamping saya saat ini, kami terpisah oleh lautan *sedikit lebay

Ku Ingin Hapus Dukamu, MAMA

Telihat duka menyelinap dihatimu,

bercampur rasa,
dan, tetesan bening terjatuh di pipimu
hingga bergetar tubuh ini
ingin ku disisimu,
melepas dukamu, mama

Harus Memperbaiki Niat Lagi

Hari-hari makin terasa menjenuhkan, itu kata hati kecil saya akhir-akhir ini. perasaan itu pun tidak hanya saja yang memilikinya, ternyata kawan-kawan kuliah saya merasakan akan hal itu. selidik demi selidik kami tak tahu alasan kejenuhan itu kenapa,apakah tugas kuliah yang menumpuk? sepertinya tidak, saya selalu menikmati tugas yang diberikan Dosen untuk saya lahap. (maksudnya dikerjakan gitu hehhe), entah bagaimana menurut teman-teman.

3 Wanita Hebat dari IRAN

        Kamis Lalu, tepatnya tanggal 15 Desember 2011 saya dan kedua teman saya mengikuti seminar akhir tahun 2011 yang diadakan Atase Kebudayaan Republik Islam Iran di Indonesia yang bekerjasama dengan Rausyan Fikr Institute yang diadakan di gedung Balai Sinta Mandala Bakti Wanita Tama Yogyakarta. Karena tempatnya bersebelahan dengan kampus saya, saya dan teman-teman berantusias sekali mengikuti acara tersebut, mumpung dekat karena kami tak punya kendaraan jika tempat itu jauh, dan kami tak segan-segan mengeluarkan uang lima belas ribu untuk melihat langsung orang Iran (Udik banget yah ckckkc), mumpung lihat langsung dan mendapat ilmu dari seminar itu.

di Penghujung Asaku

tersentak dalam kabut khayalan diri

berfikir sejenak,

lelah... dan lelah untuk melangkah lagi

menghitung jejak yang telah terlewat

satu demi persatu

untuk menggapai asa

Kisah Penuh Hikmah dari Luqman Hakim

Dalam sebuah riwayat diceritakan bahwa pada suatu hari Luqman Hakim telah masuk ke dalam pasar dengan menaiki seekor himar, dan anaknya mengikut dari belakang. Melihat tingkah laku Luqman itu, setengah orang-orang pun berkata, ‘Lihat orang tua itu yang tidak punya rasa kasihan karena anaknya dibiarkan berjalan kaki.”

Setelah mendengarkan desas-desus dari orang-orang maka Luqman pun turun dari himarnya itu lalu diletakkan anaknya di atas himar itu. Melihat yang demikian, maka orang di passar itu berkata pula, “Lihat orang tuanya berjalan kaki sedangkan anaknya enak saja menaiki himar itu, sungguh kurang adab anak itu.”

Si Masa Lalu

aku berjuang merentas kepiluan

melangkah dan melangkah

menghapus jejak yg ada

tuk dapat bertahan mencapai asa

bergeming dalam hati

"untuk apa aku disini??"

apakah sekedar fatamorgana yg terlewat

ataukah..

terpuruk untuk kedua kalinya

Gerimis Di Kotaku

gerimis tak berujung,

mencari celah pemberhentiannya

di akhir malam yg sunyi.

merentas pilu yg merekah

dipenghujung jalan ini

“Buku Saya Ada Empat Rak”

Minggu lalu tepatnya 11 Desember 2011 adalah acara follow uo training jurnalistik hari ketiga dengan pembicara dari FLP, patner dari mba Fatma yaitu mas Wisnu, dari kesan pertama yang saya lihat adalah dia adalah seseorang yang sangat menghargai waktu waktu,karena dia mengira datang terlambat dari jam yang ditentukan panitia, sehingga mas wisnu meminta maaf kepada kami (panitia).

Hanya Ini yang Bisa Kuberikan

         Rasa Syukur q ucapkan pada-Nya, atas beribu-ribu nikmat hingga jutaan yang telah Ia berikan padaku. terutama pada hari yang sangat luarbiasa ini, ku tertunduk malu pada-Nya dengan apa yang telah ku lakukan hal yang mungkin Ia tak sukai tetapi Ia masih mempercayakan kepadaku atas nikmat-Nya. ketika baru saja saya datang kekampus, dari teman-teman bercerita bahwa beasiswa prestasi sudah keluar, dan aku bergegas pergi ke depan papan pengumuman, satu persatu mata ini melihat nama yang terpampang dalam pengumuman tersebut. dan saya akhirnya menemukan sebuah nama Haerika Pebrianawati diurutan 235 mendapatkan beasiswa... alhamdulillah,

Dalam renunganku

Ya Rabby..
Dikala ku sendiri ku berfikir akan diri-Mu,
Tentang perasaan ini,
Yang makin hari menyesakkan qolbu jiwaku

Melihat Langsung Orang Hebat

            4 Desember 2011. Adalah second edition follow up Training Jurnalistik yang diikuti Foruj Pena Propetik. Dan yang menjadi pembicara ini adalah bapak Yusuf Maulana Editor Pro-U Media, yang selama ini saya hanya melihat sosok beliau dari tulisannya, yang saya ikuti selalu dalam beliau. Beliau menyampaikan kepada para peserta materi tentang menumbuhkan ide dalam menulis. Karena saya sebagai panitia, saya hanya mengikuti presentasi beliau jadi setengah-setengah.. T,T *padahal materinya seru,

Bagaimanakah Waktu yang Berkualitas

Kewajiban pertama seorang muslim adalah mampu memelihara waktunya sebagaimana ia memelihara hartanya. Karena didalam islam waktu adalah suatu hal yang penting, bahkan seorang muslim yang baik mampu memanfaatkan waktu yang ia miliki untuk berbagai aspek yang bermanfaat bagi hidupnya dan orang sekitarnya, baik untuk kepentingan dunia dan agamanya.
“ Demi masa, sesungguhnya manusia dalam keadaan merugi, kecuali orang-orang yang beriman dan beramal sholeh dan saling mengingatkan dalam kebaikan dan saling mengingatkan dalam kesabaran” (QS.al-Ashr:1-3)

Nasehat Dosenku ^^b

    28 November 2011. saya pergi ke kampus setelah Ujian Tengah Semester berlalu, dan kuliah seperti biasanya bersama teman-teman. Dan mata kuliah pertama pada hari itu adalah metodologi penelitian pendidikan bahasa, karena minggu lalu mata kuliah ini dosennya yang tidak ada alias kelasnya kosong, Awalnya kami merasa males sekali untuk mengikuti mata kuliah ini,entah apa penyebabnya. Dan itu jelas sekali tergambar diwajah teman-teman saya.