Yogyakarta,
30 Oktober 2011 DPP PKTQ (Dana Penunjang Pendidikan Pengembangan Kepribadian
dan Tahsinul Qur’an) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
mengadakan seminar untuk mahasiswa Tarbiyah semester tiga di ruang pertemuan
fakultas, dengan tema “ Mencetak Calon Pendidik yang Berkarakter melalui Living
Values”. Seminar ini merupakan rangkaian kegiatan yang bertujuan dalam
pengembangan kepribadian mahasiswa Tarbiyah, acara ini dibuka langsung oleh
Pembina PKTQ Drs Susmanto, dengan adanya acara seminar ini beliau mengharapkan
para mahasiswa sebagai calon pendidik dapat membuktikan menjadi pendidik yang
professional.
Mengutip dari sambutan bapak Pembina
dalam mencetak pendidik yang berkarakter, mahasiswa di harapkan dapat melakukan
perubahan yang lebih baik lagi. Dan sebaik-baiknya manusia adalah yang
bermanfaat untuk orang lain, karena hidup manusia itu penuh makna dan sangat
berarti. Menurut Asrofi hilal, MA selaku pembicara dari seminar ini mengatakan,
tengoklah ke dalam diri Rasulullah, karena beliau adalah pendidik yang
professional dan telah terbukti hasilnya, karena pribadi Rasulullah yang luar
biasa, beliau tidak hanya menjadi Rasul yang menerima wahyu Allah tetapi juga
sebagai seorang murobbi (pembimbing) yang sukses dalam mendidik.
Setidaknya mahasiwa terlebih dahulu
mengenal pribadi Rasulullah dan mengamalkan apa yang telah diajarkan Rasulullah
sebelum mengenal tokoh-tokoh dunia yang sukses dalam mendidik. Didalam kehidupan
Rasulullah telah dikenal unsur-unsur yang membuat beliau sukses menjadi
pendidik yang professional dan berkarakter, unsur tersebut tidaklah asing
ditelinga yang biasa kita ketahui sebagai sifat beliau. Yaitu shidiq, fathonah,
amanah, dan tablig, serta istiqomah dalam melaksanakannya. Karena pendidik yang
professional tahu dan jujur akan potensi dirinya, serta sangat menghargai
waktu, dizaman sekarang banyak orang meremehkan waktu sehingga tidak pernah on
time dalam melaksanakannya.
Sebagai seorang pendidik menurut Ki
Hajar Dewantara adalah dimana kamu berada jadikanlah sebagai sekolah, dan siapa
saja yang kamu temui jadikanlah sebagai guru. Dengan dasar ini mahasiswa
tarbiyah harus lebih bersemangat dalam pencapaian sukses kedepan sebagai
seorang pendidik yang professional. Dan seorang pendidik professional tak luput
dari komitmen yang telah tepatri, kompetensi yang dimiliki baik dari ranah
kognitif, afektif dan psikomotorik serta kontribusi yang di berikan nanti.
By erikahime@
wah,, bener nie berita buat sendiri,, knpa gak masuk majalah arena saja ....
BalasHapusyaiyalah buat sendiri, masa ngambil berita org lain...
BalasHapus