Kunang-kunang menepi
Dalam sepinya malam
dan sosoknya tak terjamah dengan lembut
melangkah dengan gagahnya
dan menebas segala kebisuan
Tatapan yang tajam,
Setajam mata hatinya
*makoto pun dipertaruhkan
dalam semarak tak bertuan
Dan ia tinggalkan tebasan belumur pilu
untuk menjunjung negaranya
Semangat yang tak pernah pudar
dalam setiap langkahnya
menjadi saksi bisu
ia dan samurainya
tersenyum hangat akan kemenangannya
dibawah sinar cahaya bulan
*Yu:Keberanian
*Makoto:kejujuran
Yogyakarta, 10 Februari 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan Jejak Anda ^^