Kau sebut dirimu bunga
Mewangi setiap saat
Memabukkan hati yang gundah
Hingga terjatuh kedalam lubang kerinduan
Tapi,
wangi itu akan membusuk
jika hujan do’a tak kau terima
kau sebut dirimu bunga
sedap dipandang mata
menggetarkan setiap nadi
hingga terperosok kedalam rimba kasih sayang
tapi ,
keindahan itu akan lenyap
jika sungai taqwa tak kau kejar
kau sebut dirimu bunga
seperti madu yang mewarnai hidup
kemanisannya mencuri lara- lara dalam hati
hingga terbang atas nirwana
tapi,
manis itu akan pahit
jika lautan iman tak kau arungi
Samarinda,28 Oktober 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan Jejak Anda ^^