Alhamdulillah
Hanya kata-kata itu yang bisa kuucapkan berulang kali, pada
15 Desember adalah hari yang bersejarah bagi saya, yah itu adalah hari wisuda
saya untuk mendapat kan gelar S.Pd.I (Sarjana Pendidikan Islam)
Pertama-tama saya ingin mengucapkan rasa syukur yang tak
terhingga pada Allah SWT yang memberikanku segala kemudahan dalam segala
urusanku dan tentunya atas izin-Nya aku bisa lulus 7 semester. Begitu juga saya
sangat berterimakasih pada kedua orang tuaku yang selalu memberikan dukungan
dan telah mendoakan putri pertama mereka ini, dan tak lupa ka ihsan yang selalu
menyemangatiku dan para sahabatku.
Begitu banyaknya kenangan yang terukir saat mengerjakan skripsi,
hal ini pasti banyak terjadi pada para mahasiswa yang sedang berkutat dengan
skripsi dari rasanya nano nano hehe B)
Saat pemindahan toga pun rasanya jantung ini seakan berhenti
sejenak untuk berdetak, pokonya so nervous gitu rasanya , inilah hari
bersejarah dalam hidupku setelah apa yang kulakukan pada studyku selama ini,
inilah hasil kerja kerasku..
Aku ingin sedikit bercerita tentang lika-liku mendapatkan hadiah
yang spesial buat kedua orang tuaku ini, jadi seperti inilah perjalan studi ku
yang kujalani selama ini
Seperti halnya mahasiswa seperti biasanya aku jalani semester
demi semester dengan menghadiri kuliah , mengerjakan berbagai macam paper,
presentasi dan organisasi pastinya. Semester 1 masih sepertinya mahasiswa yang
baru merasakan kuliah (sedikit alay awalnya si hihihi), semester 2 masa
galau-galaunya karena sedikit menyesal mengapa beasiswa full sastra Jepang yang
di Jakarta tak kuambil saja malah kupertahankan Pendidikan bahasa Arab di
Jogja. Setelah berpikir lama-lama sangat lama malah akhirnya galau penyesalan
itu sirna begitu saja , ah masa? Tidak si, aku memutuskan dengan mengambil kursus
bahasa Jepang lagi untuk memperkuat saja supaya tidak lupa heheh dan akhirnya
aku bertemu Yuni sensei yang engetahui kemampuanku sebenarnya dan kalau
teman-teman kursus ada yang tidak masuk aku diberi materi lebih , alhamdulillah
yah :D.
Pada semester 3 kalau tidak salah aku menginjakkan umur ke 20
entah kenapa aku galau berat aku dah kepala dua harus ngapain selanjutnya, ga
boleh main-main lagi lah pastinya. Disitu aku memutuskan fokus kuliah dan
organisasi sampai semester 4. Pada smseter 5 inilah aku membuat keputusan yang
bisa kunikmati sekarang ini hasilnya,
aku memutuskan vakuum diorganisasi dan fokus kuliah saja karena sks yang ku
ambil 24 akan cukup melelahkan pastinya untuk dijalani, awalnya aku berniat
sekalian pelan-pelan membuat proposal skripsi biar cepat selesai tapi ternyata
aku menganggur belaka hehe..
Ketika semester 6 disitulah keinginan kuat untuk lulus cepat
membuncah seperti balon yang akan meledak, apa hubungannya ya? Hmm... saat itu
aku memplanning semua apa yang kuinginkan secara detail, dan ternyata aku
mempunyai mata kuliah dengan nilai C+ dan sedikit gengsi tidak ingin memiliki
nilai C dalam transkip nilaiku kelak semseter 6 inilah aku mengulang mata
kuliah itu, yah itu adalah Istima’ 2 yang diampu oleh pembimbing skripsiku,
alhamdulillah ga dapat C lagi walauun dapat B- tetap disyukuri yah J . Pelan-pelan aku
merancang proposalku dengan judul yang macam-macam yang kuminati, aku juga
sudah berniat ingin mengambil penelitian pustaka saja biar tak penelitian
disekolah karena aku orangnya suka nyasar di Jogja heheh..
Awalnya aku berniat meneliti sebuah buku, tapi setelah
main-main keperpus bagian skripsi ada judul yang menarik perhatianku yaitu
membandingkan 2 bahasa, bahasa Arab dengan bahasa asing lainnya. Banyak sekali
bahasa asing yang sudah dibandingkan, dan ada judul yang makin membuatku
tertarik yaitu membandingkan dengan bahasa Jepang. Jika skripsi terdahulu
membandingkan kata kerja bahasa Arab dan bahasa Jepang aku pun harus mempunyai
objek yang harus kubandingkan dan tak lepas dari bahasa Jepang. Dan aku memutuskan
mengambil judul :
تحليل تقابلي الجملتان المعلومة و المجهولة
في اللغة العربية و اللغة اليابانية
(Analisis
Kontrastif Kalimat Aktif-Pasif dalam Bahasa Arab dan Bahasa Jepang)
Akupun mantap mengambil judul ini dan sudah mempunyai banyak bahan
rujukannyadipertengahan semester 6,tapi awal perjalanan saja sudah sangat wow
sekali, ketika mengajukan judul ke dosen pembimbing akademik saja harapan
diterima saja 10 % dosen ku tak ingin aku mengajukan judul itu dikarenakan
takut tidak ada yang bisa menguji, kalau tidak bisa menguji mengapa ada skripsi
yang temanya seperti itu di perpustakaaan? Yah itu hanyalah pikirku. Bapaknya ingin
aku membandingkan dengan bahasa Inggris, Inggris? Oh no aku tidak terlalu
menguasainya guys, niatku ingin mengambi judul ini adalah pertama karena MINAT
dan tentunya aku MAMPU untuk mengerjakannya. Setelah berapa lama aku meminta dosen
dengan sudah sangat memelas akhirnya mendapat acc dari beliau, beliau hanya
berpesan “saya tidak mau tahu jika nanti pak Kajur menolak”. Apa maksud beliau
mengatakan itu? Aku hanya sambil lalu mendengarnya.
Ketika mengajukan proposal ke kajur apa yang dikatakan dosen pembimbing
akademik ku benar, pak Kajur tak mau menerima dengan alasan bagaimana nanti
mengujinya dan siapa yang mau jadi pembimbingku, jurus memelasku juga tak mampu
meluluhkan hati bapaknya. Akhirnya aku diberi kebebasan untuk mencari dosen
yang mau membimbing skripsi kelak, dan aku langsung berlari mencari dosen siapa
saja, dan akhirnya aku bertemu dengan dosen Istima’ karena kutahu bapaknya suka
sama bahasa asing apalagi korea, kan lagi pada demam korea ya sekarang ini, ku
beranikan diri untuk bicara dengan bapaknya dan meminta kesediaan beliau untuk
menjadi pembimbingku dan ternyata beliau
mau, dengan hati riang gembira aku pergi keruang kajur dan tanggapan pak
kajur “bapaknya itu mau pindah, kalau kamu sekarang dibimbing Cuma sampai
pertengahan saja bagaimana? Saya tidak bisa mengganti pembimbing, mau tidak mau
harus buat ulang” bagai disambar petir dengan omongan itu guys… dengan semangat
yang tadinya 100% menjadi 7% untuk melanjutkan semua ini, rasanya ingin nangis
tak bisa kan dikampus heheh…
Setelah curhat-curhat gitu dengan teman-teman sebagian besar menyarankan
untuk mundur mumpung belum buat sama sekali dan waktu masih banyak (kan masih semester
6 ceritanya). Tapi? Aku sudah meloby bapaknya menjadi pembimbingku, what should
I do ? galau pun melanda lagi dalam hidupku J . atas saran ka Ihsan “ lanjutkan saja, masa
dosen mau menyia-nyiakan mahasiswamya, toh bapaknya yang mau jadi pembimbingmu.
Kita serahkan saja ma Allah, kalaupun pindah ya sudah buat lagi jangan dibuat
repot”
Setelah mendengar kata-kata itu aku jadi bersemangat lagi kuteruskan
bimbinganku dan akhirnya aku seminar proposal skripsi dan galau itu masih
nempel-nempel gitu, banyak sekali yang kupikirkan bagaimana jika aku gagal
ditengah jalan? Sedangkan aku punya target. Sebulan aku menganggur tak
mengerjakan skripsi , ke bab 2 pun aku malas mengerjakannya. Dan masa KKN-PPL
sudah semakin dekat aku mencoba mengumpulkan semangat untuk mengerrjakannya,
dalam waktu 2 minggu aku bisa menyelesaikan bab 2 dan 3. Begitu juga dengan
masa KKN-PPL dalam 2 bulan aku bimbingan skripsi dan banyak juga revisi di bab
3 karena analisisku tidak sama dengan dosenku, jadi ya manut sajalah J. Ketika masa KRS-an nama dosen pembimbingku ada dalam
daftar mata kuliah dan ketika bimbingan di rumah beliau sempat mengobrol dengan
istri beliau bahwa bapak sibuk mengajar di pascasarjana, berarti bapaknya ga
pindah ya, entah senang banget, makin semangat kuselesaikan dan pertengahan
sepetember aku bisa acc untuk di munaqosyahkan J.
Kemudian aku menyelesaikan KKN-PPL ku juga dan laporannya tentu saja. Karena
jika ingin wisuda desember harus terakhir munaqosyah adalah 18 Oktober aku pun
berlari sekencang-kencangnya dan pas penarikan KKN-PPL adalah 5 Oktober segera
aku dan sahabatku andi (yang skripsian bareng aku) meloby pihak panitia PPL-KKN
untuk bisa ujian duluan sebagai syarat daftar munaqosyah. Perjuangannya sangat
diingan dikepalaku , aku harus bolak balik dari lantai 2 ke lantai 4 berulang
kali dalam sehari trus kelantai 1 ke lantai 4 lagi hanya untuk bisa ujian
PPL-KKN duluan, dan Alhamdulillah Allah selalu memudahkan segala urusanku,
dosen pembimbing lapanganku juga memudahkan ku dalam ujian dan hari itu juga
aku menerima nilaiku dan aku bergegas untuk menyiapkan segala keperluan untuk
mendaftar munaqosyah. Kalau diingat yang paling pedih adalah selalu diomelin
ibu TU karena sok cepat dan sok pengen lulus duluan, padahal ga si aku kan ga
tau apa-apa hanya bisa diomelin, selalu diomelin ga jelas didepan para junior,
tau kan rasanya malu ? tapi itu dah berlalu hahah J
Segala keperluan sudah siap tapi aku lupa menerjmahkan abstrack dan
membuat power poin sedangkan dateline mendaftar semakin dekat, akhirnya dari
jam 4 subuh sampai 9 pagi aku mengerjakannya entah salah atau tidak (pikiran
yang terlalu slow) heheh..
Alhamdulillah
Aku bisa munaqosyah dengan Andi tanggal 18 Oktober juga,
Kalau diingat-ingat aku merasa malu saja pas ujian heheh aku membuat
ulah dan dosen pembimbing dan pengujiku ikut tertawa (aku seperti ngelawak
heheh…) J
Setelah lika-liku perjuangan yang telah kulalaui, dan aku lulus dengan 7
semester 3 tahun 1 bulan 18 hari. Dan tak disangka-sangka sehari sebelum wisuda
ada perpisahan fakultas aku mendapatkan peringkat kedua sejurusanku (dilihat
dri IPK) jadinya cumlaude deh,, Alhamdulillah ‘ala kulli hal J.
Tapi terkadang ada yang nanya mengapa bisa secepat itu, apa tidak PPL? Yah
aku juga mengalami PPL mengajar didlam kelas, karena fakultasku KKN dan PPL
digabung menjadi 3 bulan tidak seperti universitas lain makanya kemungkinan
untuk lulus cepat itu bisa… apakah IPK ku tinggi? Ga juga, IPK ku biasa saja
tapi ya tidak jelek-jelek banget si hehhe.. selama ini aku tidak memikirkan IPK
yang penting aku MAJU dulu masalah IPK belakangan, kerjakan sebisanya dan
jangan menyerah tetap istiqomah dengan niat kita semula, oleh karena itu aku
terharu banget bisa dapat peringkat 2 sejurusan.. (bukannya sombong loh ya)
Foto Bareng Bapak Kajur PBA UIN Suka dan 3 besar peraih IPK tertinggi |
Foto bareng angkatan 2009 dan Dosen ku yg lulus S3 |
Karena sibuk dengan ini dan itu baru sekarang aku bisa mengisi blogku
heheh….
Semoga ilmu yang kudapatkan di almamater tercintaku UIN Sunan Kalijaga
bisa kugunakan dengan baik dan bermanfaat bagi orang banyak J
By : Erika hime~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan Jejak Anda ^^