Bahasa asing
yang kita ketahui adalah bahasa selain bahasa Indonesia dan bahasa daerah, dan pastinya
sudah termenej di kepala kita bahwa bahasa asing itu sangat sulit untuk kita
pelajari. menganggap
bahasa asing adalah sebuah momok dalam hidup. Seperti bahasa Inggris yang sudah
kita kenal dari bangku sekolah dasar, dan mungkin tidak hanya aku saja yang
merasakan hal seperti itu yang tak menyukai bahasa inggris.
Setelah berada
di bangku SMP dan SMA bahasa Inggris pun makin membuat kepala menjadi sangat
pusing dari guru yang hanya meberikan tugas ketika mengajar dan tak
menjelaskan secara rinci materi yang diberikan dikelas. Mulai dari situlah aku
enggan untuk mempelajarinya lebih lanjut hingga akan diselenggarakannya UN SMA
tahun 2010 lalu. Dari situ aku pun sibuk sendiri untuk belajar bahasa Inggris dari mencari guru privat agar hasil ujian saat
itu bisa lulus entah dengan nilai yang pas-pasan. Setelah hasil ujian keluar
Alhamdulillah aku mendapat nilai yang sangat lumayan, tapi setelah itu aku
melupakan begitu saja “ilmu bahasa inggris” yang telah kupelajari dari guru
privatku.
Hingga akhirnya aku menjadi seorang
mahasiswi di sebuah Universitas di Yogyakarta, aku memulainya dengan tanpa
berkepikiran akan mempelajari bahasa Inggris lagi. Mungkin sudah jodoh
dengannya ya ada mata kuliah bahasa Inggris, awalnya aku merasa kesulitan
mempelajarinya karena dari awal aku menganggap bahasa Inggris itu susah dan
tidak penting. Setelah bertemu dengan dosen yang berusaha menyemangati
mahasiswa untuk menyukai bahasa Inggris, hatiku tergugah untuk mecoba menyukai
bahasa Inggris dan mempelajarinya dengan ikhlas hehe... J
Lambat laun semakin naik semester
aku bertemu dengan dosen yang sangat luar biasa juga, beliau memberi tahu kami bahwa mahasiswa bahasa Arab (aku mahasiswa
pendidikan bahasa Arab) tidak hanya bisa bahasa Arab saja tetapi harus bisa
bahasa Asing lain, dan ketika kami menjawab bahasa Asing itu adalah bahasa Inggris beliau menjawab tidak. “ anakku bahasa Inggris
itu wajib kalian pelajari karena sudah satu paket dengan bahasa Arab, apalagi
bahasa Inggris adalah bahasa Internasional yang banyak digunakan untuk
komunikasi seluruh dunia, dan itu juga sudah sangat umum. Setidaknya kalian
bisa menguasai tiga bahasa asing selain bahasa Arab, Inggris dan bahasa asing
lainnya”
“ya mungkin
bahasa Mandarin yang sedang membooming, bahasa Jepang, bahasa Iran dan
lain-lain” lanjut beliau. Aku berfikir sejenak , aku sudah mengantongi bahasa
Jepang yang telah kupelajari di bangku SMA. Setidaknya aku bisa sedikit belajar
bahasa Inggris agar lebih fasih. Sejak saat itu aku mengulang kembali untuk
mempelajari bahasa Jepang dan bahasa Inggris secar perlahan tapi pasti.
Semakin naik
semester aku merasakan banyak referensi kuliah yang menggunakan bahasa Inggris,
aku pun masih merasa kesulitan , step by step lah itu fikirku. Mencoba dan
mencoba mempelajarinya agar aku bisa. Tanpa disadari bahasa Inggris ini sangat
penting juga ya bagi kuliahku. Dan bertemu teman-teman didunia maya pun mereka
banyak menggunakan bahasa Inggris (bukan orang Indonesia). Seorang kenalanku
Eri chan berkebangsaan Jepang, ketika ku ajak bicara dengan bahasa Jepang dia
menjawab dengan bahasa Inggris sungguh lucu tapi aku salut dengannya, dia ingin
menjadi seorang guru bahasa Inggris untuk anak-anak sekolah dasar. Subhanallah cita-cita
yang luar biasa J
Walaupun memakai
bahasa asing terkadang kita sedikit menjadi kebiasaan berbicara didepan umum
dan tidak menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, bukan berarti
kita menggunakan bahasa Asing karena kita tidak nasionalis tapi kita sedang
belajar kawan. Dizaman yang super modern dan globalisasi ini bahasa asing
sangat berperan penting dalam kehidupan, walaupun belum bermanfaat untuk
sekarang suatu saat akan bermanfaat buat kita dan orang lain. oleh karena itu
manfaatkan sebaik mungkin peluang yang ada dengan cakap berbahasa asing
sebanyak-banyaknya mumpung masih bisa menuntut ilmu. Setuju?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan Jejak Anda ^^