Tepat tanggal 24 Februari 2012 lalu saya mengikuti seminar jurnalistik yang menghadirkan penulis
buku best seller yaitu Gol A gong, acara tersebut dilaksanakan di ruang
treatikal perpustakaan kampus saya UIN Sunan Kalijaga. Dalam acara seminar ini
beliau (GolA Gong) menceritakan kisah hidupnya selama menjadi penulis hingga
mendirikan taman baca untuk anak-anak hingga remaja di tempat beliau tinggali
sekarang di Serang, Banten.
Dari taman baca yang beliau dirikan sudah mencetak orang-orang yang hebat dalam menulis walaupun belum best seller, tapi dari sebagian dari mereka mempunyai dokumentasi tulisannya, yaitu menerbitkan sebuah buku. Ketika diperlihatkan slide para anak didiknya yang berhasil, sungguh saya merasa iri sekali, kapan saya bisa seperti itu. ^^
Dari taman baca yang beliau dirikan sudah mencetak orang-orang yang hebat dalam menulis walaupun belum best seller, tapi dari sebagian dari mereka mempunyai dokumentasi tulisannya, yaitu menerbitkan sebuah buku. Ketika diperlihatkan slide para anak didiknya yang berhasil, sungguh saya merasa iri sekali, kapan saya bisa seperti itu. ^^
Saya ingat sekali kata-kata beliau “ jika ingin mengenal dunia maka
bacalah, lalu melislah agar engkau dikenal dunia” kata-kata tersebut sangat
memberi inspirasi buat saya, selain itu beliau saat ini akan menerbitkan sebuah
buku yang berisi seluruh perjalanannya keliling Asia, Gol A Gong sendiri
menunjukkan tulisan hasil perjalanannya yang sebelumnya telah di post kan dalam
blogg pribadinya, beliau mengatakan supaya kita yang ada di treatikal saat itu
membuat gaya tulisan yang berbeda, contohnya traveling blogg miliknya. Karena sangat
jarang sekali orang menulis hasil perjalanannya.
Dan sebentar lagi beliau akan melakukan perjalan dan menerbitkan sebuah
buku lagi yang judulnya “ Honey moon traveling” . so sweat sekali yah melakukan
perjalanan bersama sang istri. Walaupun saya sangat jarang membaca hasil
karyanya tapi dari sosoknya saja sudah kelihatan bahwa ia adalah penulis yang
hebat, yang bisa mendidik anak-anak yang awalnya hanya suka membaca dan
akhirnya bisa menulis serta menerbitkan buku.
Karena waktu yang sangat singkat , mengejar waktu sholat jum’ata
bagi para lelaki, acara segera diselesaikan, dan tak lupa saya sempat berfoto
bareng dengan beliau. Tak lupa Beliau berpesan dimana saja selalu bawalah buku,
pena, dan kamera jika ide menulis itu muncul, tha’s amazing friend. Sejak saat itu saya
mebawa buku dan pulpen kemana-mana heheh..
wah jadi nambah ilmu jurnalistiknya :)
BalasHapussemoga bermanfaat
iya ^^ amin ya Rabb..
BalasHapus