Kisah 6 Pelajaran dari Imam Ghazali

GhazaliSuatu hari, Imam Al Ghozali memberikan 6 pelajaran pada majelis ilmunya,


Pertama,
Wahai murid-muridku, katakanlah kepadaku apa yang paling besar didunia ini?
Murid-muridnya menduga-duga hingga ramailah suara di majelis tersebut. kemudian ada yang berbicara, Tuan guru, yang paling besar adalah gunung-gunung. Ada pula yang mengatakan yang paling besar adalah matahari, wahai Tuan guru. Dan masih banyak pendapat lain yang beredar. Kemudian Imam Ghozali menjawab, yang kalian katakan itu memanglah sesuatu yang besar, kalian semua tidak salah wahai murid-muridku. Tapi yang paling besar adalah didunia ini adalah NAFSU kita.



Kedua,
Kemudian Imam Ghazali kembali bertanya, Apa yang paling berat?. Ada yang mengatakan kepada Imam Ghozali yang paling berat itu adalah Gunung, ada juga yang mengatakan yang paling berat itu dosa, dan berbagai pendapat lainnya. Setelah semua selesai menjawab, Imam Ghozali mengatakan, yang paling berat mungkin benar yang kalian sebutkan tadi, tapi jawaban yang paling benar adalah yang paling berat itu adalah MENGEMBAN AMANAH.




Ketiga,
Kemudian Imam Ghazali bertanya lagi, Apa yang paling ringan didunia ini?. Sontak ramai orang berlomba menjawab, ada yang mengatakan yang paling ringan itu adalah kapas, ada yang mengatakan yang paling ringan itu adalah angin, dan ada juga yang mengatakan yang paling ringan itu adalah bulu kucing. Kembali Imam Ghozali menjelaskan, yang kalian katakan itu memang ada benarnya, tapi yang paling ringan sebenarnya adalah MENINGGALKAN SHOLAT.


Keempat,
Kemudian, Imam Ghazali bertanya lagi, apa yang paling dekat?. Sejenak majelis hening, semua mencari-cari apa yang paling dekat. Kemudian ada yang menjawab, yang paling dekat wahai Tuan Guru adalah Istri saya. Ada juga yang mengatakan yang paling dekat itu bagi saya adalah ibu saya. Dan masih banyak lagi pendapat lainnya. Setelah hening semua, Imam Ghozali menjawab dengan bijaksana. Yang dekat dengan kalian memang ibu kalian, istri atau suami kalian, kalian semua benar. Namun yang paling benar YANG PALING DEKAT ADALAH KEMATIAN.


Kelima,
Kemudian Imam Ghazali bertanya lagi, Apa yang paling jauh?. semua kembali berlomba menjawab. Ada yang menjawab yang paling jauh itu adalah Cina, ada juga yang menjawab yang paling jauh adalah bintang-bintang. Namun Imam Ghozali menjawab, yang kalian sebutkan tadi memanglah sesuatu yang jauh. Tapi yang paling jauh sebenarnya adalah MASA LALU.


Dan pertanyaan keenam adalah,
"Apakah yang paling tajam di dunia ini?" semua berbisik-bisik, memastikan jawaban mereka kali ini benar dan tepat. semua menjawab dengan serentak : "pedang". BENAR, kata Imam Ghozali, tapi sesungguhnya yang paling tajam itu adalah LISAN. Karena melalui lisan kita, manusia akan mudah untuk menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri.