Calon Suami Ku
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh…
Dear calon suamiku…
Apa kabarnya imanmu hari ini? Sudahkah harimu ini diawali dengan syukur karena dapat menatap kembali fananya hidup ini? Sudahkah air wudhu menyegarkan kembali ingatanu atas amanah yang saat ini tengah kau genggam?
Selasa, 28 Juni 2011
Selasa, 07 Juni 2011
Ku Rindu
Rindu
Rasa yang tak bisa terungkap
Dengan alunan cinta-Nya,
Entah mengapa gelombang duka ini menjadi tenang kembali
Dengan ditemani senyum manis dirinya.
Rindu
Mengapa selalu ada yang namanya rindu?
Mampukah aku membawa rindu ini
Terbayang wajah sang perindu yang makin merindu
Yang hanya bisa ku jangkau dalam anganku semata
Rindu
Dalam rapuh nya jiwaku yang sedang merindu
Mampukah membawa rindu ini hingga garis finish
yang tak diketahui berapa jarak tempuhnya
Garis finish yang Dia ridhoi,
Rindu
Merindu
Rindu
Rindu
Aku rindu kasih sayang-Mu.
Dan aku merindu pada hamba-Mu
Aku rindu belaian hadir-Mu,
dan aku merindu ciptaan-Mu
Rindu, Rindu,
Dan Merindu
Yogyakarta, 7 Juni 2011
Wahai Akhy
Apakah kau tau rasa yang ku rasa saat ini?
Apakah kau tau detak yang begitu keras di dada ini saat melihatmu?
Wahai akhy
Apakah yang kau rasa sekarang sama dengan apa yang kurasa
Sesuatu yang tak seharusnya bersarang di hati ini
Sesuatu yang tak pantas aku miliki sebelum waktunya.
Sesuatu yang ingin di halalkan dalam ikatan yang suci
Wahai akhy
Apakah aku lemah dalam hijabku?
Apakah aku buta meihat realitanya.
Sungguh,aku tak sanggup lagi
Minggu, 05 Juni 2011
Ketika
Kau berfikir untuk menemaniku
Saat hujan deras dan angin yang sangat kencang menghampiri langkahmu
Kau tetap bersemangat melangkah
Tapi karena hal itu membuat masalah besar untukmu
Ku putuskan untuk pergi seorang diri .
Ketika ku tersesat di pulau entah berantah
Kau berfikir untuk menemukanku
Dan saat gelombang pasang mencoba menghancurkan sampan cintamu
Kau tetap bertekat pergi
Tapi, itu membuatmu terseret arus ketempat yang lebih jauh
Ku putuskan untuk tak mengharapmu
Sekarang aku benar-benar sendiri
Tanpa ada dirimu dan yang lain yg mendendangkan lagu cinta
Setelah ku putuskan pergi
Setelah kuputuskan tak berharap lagi
Apakah kau akan tetap mencariku?
Mencari diriku yang tak tampak dihadapanmu
Apakah kau kan menungguku pulang?
Menunggu menjadi apa yang kau mau
Ataukah, ketika ku membuka mataku saat ini kau telah pergi tanpa jejak??
Yogyakarta,3 Juni 2011
Kamis, 02 Juni 2011
Maafkan~
Maafkan kata yang terucap
Maafkan tingkah yang tak di sengaja
Maafkan rasa yang terjadi
Maafkan kesalahan yang kesekian kalinya
Andai lisan ini bisa menggantikan salah ini kan ku serahkan lisan ini.dan
hingga tetesan air mata ini mengering menjadi kemerahan
Andai bisa diputar kembali, Andai itu tak terjadi, Andai bisa di delete..
ah, aku tak ingin berandai andai
aku hanya ingin membuktikan aku tak bermaksud seperti itu.
Cukup beban yang ada telah memiliki rasa ini, rasa yang tak halal.
rasa yang tak pantas sebenarnya
hadir sebelum ada,
Maafkan jika q tak tau hatimu,
Maafkan keegoisan jiwa ku...
Maafkan
Maafkan,,
Jogjakarta,2 Juni 2011
Maafkan tingkah yang tak di sengaja
Maafkan rasa yang terjadi
Maafkan kesalahan yang kesekian kalinya
Andai lisan ini bisa menggantikan salah ini kan ku serahkan lisan ini.dan
hingga tetesan air mata ini mengering menjadi kemerahan
Andai bisa diputar kembali, Andai itu tak terjadi, Andai bisa di delete..
ah, aku tak ingin berandai andai
aku hanya ingin membuktikan aku tak bermaksud seperti itu.
Cukup beban yang ada telah memiliki rasa ini, rasa yang tak halal.
rasa yang tak pantas sebenarnya
hadir sebelum ada,
Maafkan jika q tak tau hatimu,
Maafkan keegoisan jiwa ku...
Maafkan
Maafkan,,
Jogjakarta,2 Juni 2011
Langganan:
Postingan (Atom)